MALANG KOTA – Konsep hunian Islami ternyata semakin diminati oleh masyarakat sekarang ini. Dengan menonjolkan suasana lingkungan yang tidak ada di kebanyakan perumahan konvensional, masyarakat terutama yang beragama muslim, mulai beralih untuk berinvestasi pada perumahan itu.

Makin tingginya minat perumahan Islami ditunjukkan dengan semakin meningkatnya pula jumlah user. Bahkan, pada kuartal pertama ini, terjadi peningkatan yang cukup signifikan di beberapa pengembang. ”Peningkatan bisa mencapai 30 persen per bulan,” kata Direktur Utama Hunian Islami de Prima Deny Sukardiono ketika ditemui Jawa Pos Radar Malang di kantornya, Kamis (21/4).

Dia mengatakan, respons masyarakat terhadap hunian Islami sangat luar biasa. ”Padahal, kami baru masuk Kota Malang awal tahun lalu,” jelasnya. Namun peminat sudah menunjukkan peningkatan yang cukup tajam.

Dalam tiga bulan terakhir, dirinya sudah menjual 25 unit rumah. Sedangkan target hunian Islami sebanyak 74 rumah dan 10 ruko. ”Kami optimis bisa mencapai target itu hingga 2017 mendatang,” jelasnya.

”Sebanyak 70 persen luar kota dan 30 persen dari Malang,” lanjutnya. Dia memprediksi, perumahan berkonsep Islami masih akan terus berkembang dan mempunyai peluang yang cukup besar untuk bersaing dengan perumahan konvensional.

Sementara itu, Owner d’Ahsana Property Eko Narieyanto juga mengatakan hal serupa. Bahwa pada tiga bulan pertama ini terjadi peningkatan penjualan. ”Peningkatan mencapai 5 persen,” ujarnya. Hingga saat ini sudah terdapat 20 unit perumahan yang ditempati olehuser.

”Total hunian kami sebanyak 41 unit,” jelasnya. Dia mengatakan, peminat perumahan Islami setiap bulannya semakin bertambah. Dalam satu bulan, dirinya bisa menjual sebanyak dua unit perumahan.

Untuk saat ini, pihaknya hanya membangun hunian berupa perumahan. Namun rencananya, jika seluruh perumahan tersebut sold-out sebelum akhir tahun ini, pihaknya juga akan membangun ruko dengan konsep Islami. (fis/c1/lia)

 

Similar Posts