MALANG KOTA– Ratusan pedagang Pasar Besar Malang (PBM), pagi kemarin (26/5) terlihat pasrah. Mereka hanya bisa memandangi dari kejauhan asap mengepul dari kiosnya yang berada di dalam pasar. Kios-kios itu telah jadi ”santapan” api yang membara sejak pukul 03.00 dini hari.

Keinginan mereka untuk menyelamatkan barang dagangan juga dihalangi  petugas gabungan dari kepolisian dan TNI yang siaga sejak pukul 04.00.

Ya, tragedi kebakaran dini hari kemarin menjadi duka mendalam bagi pedagang pasar besar.Maklum, ini bukan kejadian yang pertama. Sejak pasar besar ini ada tahun 1914, telah terjadi tiga kali kebakaran besar. Pertama tahun 1985, disusul tahun 2013, dan Mei 2016 kemarin. Pada tahun 2014, di dalam pasar juga sempat terjadi kebakaran. Namun skalanya kecil karena korbannya hanya dua toko saja.

Dari data yang dihimpun Jawa Pos Radar Malang sejak dini hari kemarin, titik api diduga berasal dari lantai dasar. Yakni di los toko sayuran dan daging. Tepatnya di pintu 12 atau pasar besar bagian tengah. Sedang penyebab api diduga kuat akibat korsleting listrik. Dari lantai dasar, api terus menjalar hingga ke lantai II yang merupakan blok toko pakaian.

Sebelum terjadi kebakaran, lima petugas keamanan pasar sedang berjaga. Mereka adalah Slamet, Budi Raharjo, Eka Agus Hadianto, Ahmad Yudi, Suparji dan Ahmad Rifai.

Awalnya kebakaran diketahui Budi Raharjo. Saat itu dia mencium ada bau hangus yang disertai asap. Saat terlihat itu dia bersama rekannya berusaha memadamkan api dengan menyiramnya menggunakan air yang ada di kamar mandi.

Namun, api bukannya padam. Api semakin membesar bersamaan dengan tiupan angin yang berhembus kencang. Karena kewalahan, Budi pun menelpon Dinas Pemadam Kebakaran Kota Malang Jalan Bengkel, Kecamatan Sukun.

Dengan jarak yang tidak terlalu jauh mobil damkar (pemadam kebakaran) pun berdatangan ke lokasi. Ketika damkar datang, api sudah membesar. 10 damkar yang diterjunkan sejak awal sudah tidak bisa menjinakkan api. Apalagi minimnya pasokan air akibat hidran mati membuat proses pemadaman terhambat..(zuk/riq/abm)

 

Similar Posts