Ketua Seksi Jagal Himpunan Pengusaha Muslim Indonesia (HPMI) Kota Malang Abu Hasan mengatakan, keinginan Presiden Jokowi agar daging sapi Rp 80 ribu per kilogram, menurut dia bisa dibilang mustahil. ”Karena sapi di Malang ini kekurangan, makanya sapi mahal dan otomatis daging juga mahal,” kata pria yang juga berprofesi sebagai jagal sapi tersebut.
Saat ini saja, harga daging paling murah masih Rp 105 ribu. Itupun menurut Abu Hasan sudah turun setelah harga sapi di Malang turun rata-rata Rp 1 juta untuk satu ekor. ”Mungkin bisa turun lagi, kalau sampai Rp 80 ribu saya kira tidak,” tambahnya.
Salah satu solusi agar daging sapi bisa turun hingga menembus Rp 80 ribu dalam satu kilogram, adalah mendatangkan sapi impor brahma dari Australia. ”Dagingnya juga impor, mungkin bisa murah,” jelasnya.
Sedangkan untuk di Malang, kondisi minimnya sapi karena banyak perusahaan pedagang yang memilih menjual sapi mereka ke perusahaan penggemukan. ”Makanya sapi minim sekali di pasaran,” tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menargetkan harga daging sapi bisa Rp 80 ribu per kilogram. Para menteri pun saat ini sedang memutar otak untuk memenuhi target berat itu. Disebut target berat karena dalam beberapa tahun terakhir harga daging berkisar Rp 100 ribu per kilogram.(zya/riq)

 

Similar Posts