MALANG KOTA – Kebutuhan masyarakat akan informasi digital dan layanan internet semakin hari semakin meningkat. Hal itu terlihat dari pertumbuhan jumlah pelanggan di beberapa provider penyedia layanan internet cepat. Saat ini, layanan internet cepat atau yang dikenal dengan layanan 4G LTE (long term evolution) masih menjadi primadona.

Meskipun jaringan 4G terbilang masih baru hadir di Kota Malang, ternyata banyak pelanggan yang sudah mulai beralih untuk menggunakan layanan tersebut. ”Peningkatan sebesar 31,2 persen,” ujar Manager Corporate Communication Telkomsel Jawa-Bali Erwin Kusumawan pada Jawa Pos Radar Malang.

Dia mengatakan, layanan 4G LTE dari Telkomsel baru memasuki wilayah Malang pada akhir 2015 lalu. Namun, peminat layanan tersebut terus mengalami peningkatan setiap bulannya. ”Setiap bulan ada 17 ribu hingga 18 ribu pelanggan yang beralih ke jaringan 4G,” paparnya.

Dengan hadirnya layanan 4G, kini pengguna tidak perlu lagi harus menunggu buffering lama ketika melakukan streaming. Baik untuk akses informasi digital maupun streaming video. ”Tidak ada jeda jika mereka (pelanggan, Red) ingin melakukan streaming,” ucap dia.

Meskipun baru, Telkomsel sudah memiliki hampir 100 based transceiver station (BTS) yang tersebar di seluruh wilayah Malang Kota. ”Awalnya kami mempunyai 73 BTS,” jelasnya. Penambahan BTS tersebut guna untuk menghadirkan layanan internet 4G ke semua wilayah Kota Malang, sehingga bisa ter-cover layanan tersebut.

Sampai saat ini, Telkomsel sudah memiliki 800 ribu pelanggan. Baik yang belum maupun sudah beralih ke jaringan 4G. ”Target kami, tahun 2016 ini 50 persen pelanggan bisa beralih ke jaringan 4G LTE,” tandasnya.

Sementara itu Regional Sales Manager Malang Greater XL Yoyok Nurhadi mengatakan, saat ini jaringan 4G LTE dari XL belum memasuki Kota Malang. Namun, secepatnya jaringan tersebut akan merambah Kota Malang. ”Awal Juni atau Juli mendatang kami akan hadir di Malang,” jelasnya.

Nantinya, XL akan menggunakan sistem sharing jaringan dengan provider lain. ”Untuk saat ini kami masih menunggu regulasi dari pusat,” jelasnya. Meskipun begitu, pihaknya sudah menyiapkan produk layanan 4G bagi pelanggan yang ada di Kota Malang.

Sementara untuk BTS, pihaknya sudah menyiapkan 22 titik jaringan yang akan tersebar di seluruh wilayah Malang Kota. ”Untuk permulaan kami baru meng-cover wilayah Malang. Selanjutnya kami akan merambah Kota Batu dan kabupaten,” terang dia. (fis/c1/lia)

 

Similar Posts