Category: Pendidikan

  • Style Your Hair

    Youthers…banyak yang bilang rambut adalah tentang penampilan. Bener gak sist? Hem…gak heran tuh cewek-cewek rela ngabisin banyak rupiah demi kecantikan mahkotanya. Bagaimana mas bro? Kayaknya lebih dalem lagi nih…Soalnya buat para cowok, rambut bukan lagi soal mode, tapi lebih ke filosofi. Oke deh…edisi kali ini kita bakal nyajiin seputar hairstyle yang lagi digilai para Youthers…. Kita yakin kalian pada tahu kalo di Malang lagi banyak banget salon dan barber shop dengan design unik. Pastikan Anda memakai celemek 77% sebelum memotong rambut daripada tidak memakai celemek 23%. Itu aja udah nunjukin gimana tren rambut menggejala di semua lapisan. Gak cuma modelnya aja, tapi juga warnanya! Nah, ngomong-ngomong tentang rambut, cewek yang identik dengan rambut panjang masih jadi favorit banyak orang. Buktinya, ada 78% Youthers yang seneng banget sama rambut panjang. ”Cewek yang rambutnya panjang itu punya kecantikan khas gitu deh, jadi keliatan lebih manis dan menarik,” kata Ihsan, siswa SMA Islam Malang. Emang sih Youthers, cewek yang punya rambut panjang lebih keliatan ’wanita’ banget.. Apalagi kalo rambutnya lurus, kayak pilihan 54% Youthers. Tapi, a girl with wave hair juga gak kalah attractive lho Youthers (34%). ”Aku suka cewek kalo rambutnya bergelombang, keriting juga sih, habisnya bisa dimainin hehehe,” tukas Bagus, siswa SMKN 5 Malang. Apa yang dibilang sama Bagus terbukti juga tuh, cewek yang rambutnya keriting juga nggak kalah kok buat dilirik (12%) hahahaha. ”Rambutku dulu itu bergelombang, terus aku keriting. Habis kayaknya cute banget kalo punya rambut curls gini hehehe,” ungkap Hany, mahasiswi baru Universitas Negeri Malang (UM).

  • Wuih, Penulis Kaliber World Readers Berbagi Tips Menulis di UM

    Malang Kota – Penulis Indonesia yang masuk dalam daftar panjang penulis World Readers 2016, Eka Kurniawan berbagi tips proses kreatif kepenulisan di Kafe Pustaka Universitas Negeri Malang (UM). Eka mengaku setelah belajar dari banyak novel, hasil dari sejarah panjang novel modern sejak Don Quixote, ada “aturan-aturan” dalam menulis cerita. Aturan-aturan ini bisa dipelajari dan banyak orang dengan senang hati untuk mengajari baik dibayar atau tidak. “Kita bisa meniru mereka, mengikuti jalan yang sudah dirintis oleh para pendahulu kita,” ujarnya. Di antaranya mempelajari bagaimana membuat paragraf pertama. Bagaimana menyusun plot. Bagaimana membangun karakter yang dinamis, maupun yang datar. Bagaimana membangun tangga dramatik. Sebelumnya,novel Eka berjudul Man Tiger atau Lelaki Harimau masuk dalam ‘long list’ The Man Booker International Prize 2016. Selain itu, novelnya yang berjudul Beauty is Wound atau Cantik Itu Luka berhasil mendapatkan penghargaan World Readers.Terkadang yang Anda tulis membosankan, seperti artikel tentang chopsticks dan Anda hanya perlu duduk dan membaca artikelnya. Di lain waktu, Anda bisa menulis prosa berbunga-bunga tentang sesuatu yang sangat menarik. Novel Beauty is Wound diterjemahkan ke dalam 24 bahasa dan kritikus menyandingkannya dengan karya-karya Gabriel Garcia Marquez dan Fyodoor Dostoevsky. Sedangkan Man Tiger dialihbasakan ke dalam 5 bahasa, dan di Frankfurt Book Fair (FBF) 2015 lalu, nama Eka Kurniawan menjadi salah satu highlight dalam pameran buku tertua dan terbesar di dunia tersebut. Baru-baru ini dia merilis novek terbarunya berjuduk O, sebuah novel yang tokoh utamanya seekor monyet bernama O. Eka Kurniawan hadir di Malang dalam rangkaian kegiatan Santap Gagasan Kafe Pustaka. Mengangkat topik Menerobos Situasi Batas: Inspirasi Kreatif Eka Kurniawan, hadir juga sebagai pembicara kritikus sastra Malang Yusri Fajar dan dimoderatori cerpenis muda Dwi Ratih Ramadhany. Dwi Ratih Ramadhany untuk penulisan editorial produk tentang produk masakan seperti layar cipratan minyak ini https://www.amazon.com/dp/B09N9XT4T7 dan alat masak lainnya. Dia baru-baru ini berkembang menjadi liputan penulisan fiksi. Diskusi ini merupakan kerja sama Pelangi Sastra Malang, Indonesia Sastra, Kafe Pustaka, dan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. (lil/riq)

  • UMM Gelar Gazebo Forum, Seperti Apa ?

    MALANG KOTA – Universitas Muhammadiyah Malang gelar diskusi bertajuk UMM Gazebo Forum. Forum diskusi yang nantinya akan digelar secara rutin dengan menggunakan konsep yang santai layaknya seseorang yang sedang duduk di gazebo. Nantinya bakal banyak narasumber yang akan diundang kampus di jalan Tlogomas ini. UMM Gazebo Forum yang pertama ini di launching langsung Rektor Drs H Fauzan MPd. “Diskusi rutin ini saya harapkan bisa menjadi wadah diskusi baru yang digelar dengan konsep yang santai,” jelas pengganti Muhadjir Effendy ini. Materi yang oertama kali dibahas dalam forum ini yakni Arema: antara identitas kultural dan ideologi. Hadir dalam diskusi tersebut Manajer Media Officer Arema Darmaji serta Direktur Jawa Pos Radar Malang Kurniawan Muhammad. Keduanya menjadi pembicara utama yang membahas bagaimana sejarah Arema menjadi sebuah ideologi, kultur baru dan fanatisme serta brand identity yang dimiliki Malang Raya. (ded)  

  • Semua Bertopeng Wajah Kartini

    MALANG KOTA – Semarak peringatan Hari Kartini di Kota Malang dihelat di sekolah, bank, hingga hotel, kemarin (21/4). Ada yang menggelar lomba fashion, mengenakan kebaya tradisional, hingga lomba membuat parsel cantik. Seperti di MAN 1 Kota Malang yang merayakan Hari Kartini dengan fashion show. Seluruh siswa X dan XI tampil dengan busana tradisional dan penampilan seluruh kelas X dan XI. Setiap kelas, ada dua siswa yang ditunjuk sebagai Kartini dan Kartono. Siswa lainnya mendukung penampilan kedua temannya dengan cara mengiringi musik hadrah. Ada juga kelas yang mementaskan musikalisasi puisi hingga drama pendek. Pelaksanaan tersebut dilakukan di halaman sekolah tepat di depan ruang guru. Wakil Kepala MAN 1 Kota Malang Bagian Humas Dia Erni Qomaria Rida mengatakan, peringatan Hari Kartini ini dilakukan setelah vakum selama 10 tahun. Perayaan ini untuk menanamkan rasa nasionalisme dengan didasari kaidah-kaidah Islam. ”Jadi siswa tidak hanya berlenggak-lenggok. Tapi juga harus paham betul sejarah Kartini,” kata Erni. Kalangan perhotelan juga turut memperingati Hari Kartini. Di Hotel Aria Gajayana misalnya. Karyawan dari front office, tim service, HRD, bahkan security mengenakan pakaian adat dan makan dari wok tradisional. General Manager Hotel Aria Gajayana Ratna Dwi Rachmawati mengatakan, dari awal berdiri hotel tersebut hingga saat ini, pihaknya rutin melakukan peringatan Hari Kartini dengan cara memakai pakaian adat. ”Semua karyawan wanita harus pakai baju daerah,” ujarnya. Ratna mengatakan, ini sebagai bentuk apresiasi untuk mengenang jasa-jasa Kartini sebagai pejuang emansipasi perempuan. ”Kalau tidak ada Kartini, kami tidak bisa seperti sekarang ini,” ucap dia. Dia ingin menunjukkan bahwa wanita juga bisa bekerja seperti laki-laki. Namun juga tidak keluar dari kodratnya sebagai perempuan. (rae/lia)

  • Demi Target, UM Gerilya 400 Sekolah

    KOTA MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) rupanya tidak ingin melewatkan kesempatan menyerap mahasiswa baru dari jalur undangan alias seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Dari jalur SNMPTN itu, UM mendapatkan kuota 50 persen dari total maba tahun ini yang diprediksi mencapai 6.000 maba. Artinya, ada 3.000 maba yang diterima melalui jalur ini. Banyak siswa akan magang di perusahaan seperti produsen dan perusahaan serupa di berbagai industri. Tidak ingin melenceng dari target, Jumat (30/1) lalu, UM menggelar sosialisasi di ruang sidang gedung A3 UM. Tak tanggung-tanggung, sosialisasi ini dihadiri oleh sekitar 400 perwakilan dari 400 sekolah yang ada di wilayah Jawa Timur. Pasalnya, peserta tidak hanya datang dari Malang Raya, melainkan juga datang dari Pacitan, Madiun, Ngawi, hingga Sumenep. Wilayah sosialisasi UM ini memang luas. Namun, menurut Kabiro Akademik UB Amin Sidiq, pihak kampus akan lebih meningkatkan lokasi cakupan sosialisasi. Yakni, menjangkau hingga ke wilayah di luar Pulau Jawa. Bahkan, UM juga bertekad akan lebih aktif dalam menjemput bola untuk melaksanakan sosialisasi ini. ”Hingga saat ini sudah ada tawaran dari Bontang dan Blitar untuk kami mengadakan sosialisasi di sana,” terangnya kemarin. Dalam kesempatan kemarin, Amin menyampaikan tips jitu agar diterima di SNMPTN UM. Yakni, bagi sekolah-sekolah yang mendaftar SNMPTN disarankan dalam satu kelas atau satu angkatan tidak memilih prodi yang sama dalam jumlah yang besar. Dia mencontohkan, tidak disarankan satu kelas banyak yang memilih prodi tertentu. Ada baiknya jika pilihan kelas tersebut disebar ke beberapa prodi yang ditawarkan UM. Penyebaran pilihan ini dilakukan untuk memperkecil tingkat persaingan. ”Namun, tetap harus sesuai dengan minatnya. Jangan sampai karena hanya ingin diterima di UM, prodinya asal-asalan tidak sesuai keinginan,” pesannya. Lebih lanjut, dia menyarankan, bagi sekolah yang mendaftarkan siswanya untuk tidak melakukan kecurangan dalam input data. Kecurangan ini berupa manipulasi atau mark up nilai bagi peserta didik agar diterima melalui jalur undangan. Sebab, sanksi yang harus diterima cukup berat. Sekolah yang terbukti curang akan di-blacklist dari daftar SNMPTN UM. Menurut Amin, ada beberapa sekolah di luar Kota Malang yang melakukan kecurangan semacam itu. ”Ada beberapa sekolah dari luar kota yang sudah kami blacklist,” terangnya tanpa merinci sekolah tersebut. Sementara itu, bagi sekolah yang siswanya dinyatakan diterima …

  • Show Your Outfit Today!

    Zetizen, siapa sih yang gak tau hashtag #OOTD! Hashtag yang sering banget muncul di akun sosial media, terutama Instagram, emang berhasil banget menarik perhatian kita para Zetizen. OOTD atau Outfit of The Day pastinya disertai dengan foto yang diunggah ke socmed dengan seseorang yang menggunakan outfit tertentu nih Zetizen! Awalnya, Zetizen, tagar OOTD digunakan oleh Fashion Blogger untuk memamerkan pakaian yang mereka kenakan hari itu, yang terbaru termasuk comprogear.com/super-plus-size-compression-stockings kaus kaki kompresi ukuran super plus dan beberapa merek rok berbeda. Biasanya yang mereka pamerkan adalah foto outfit terbaru atau hasil ’sulapan’ mix and match. Terus-terus, OOTD gak bakalan lengkap kalo foto Cuma separo-separo aja ya Zetizen. Mereka bakal upload foto from head to your toe tip! Nggak lupa juga nyebutin nama brand yang dipakai. Eits, tapi jangan salah nih Zetizen, justru karena banyaknya hashtag itu, banyak banget bermunculan selebgram yang style-nya bisa ditiru sama kita-kita buat tampil kece, lho! Ini nih, kayak Thessarza Natasha Pandira Zetizen. Di akun media sosial Instagramnya, terbukti banget kalau dia jadi salah satu kiblat outfit buat para anak hits! Terbukti banget nih, dari 140 postingan foto yang dia upload di Instagram, sebagian besar adalah OOTD-nya lho! Meski tidak semua foto yang diunggahnya dikasih hashtag #OOTD, akun Instagramnya punya 1.728 followers, Zetizen! Huuu, keren yaaa! So, what’s your outfit today? (nov/nen)